Jumat, 20 November 2009

Surat Buat Maniac Bola Di Indonesia


Persepak bolaan di  Indonesia demikian semaraknya. Terlebih lagi olahraga yang satu ini telah menjadi olahraga nomor satu yang digemari di Tanah Air kita. Mulai dari kota besar hingga ke pelosok daerah dari Sabang hingga Merauke tak ada tanah kosong, lapangan, dan tempat bermain yang tidak dimanfaatkan untuk sepakbola.
Akan tetapi dengan penduduk yang punya urutan "lima besar" di dunia ini masih belum mampu berprestasi hingga "level Dunia". Sejak negara ini merdeka hingga di era millinium ini masih saja berkutat pada level dan permasalahan yang sama.
Apakah tak ada para pemain bola yang terlahir untuk dapat berprestasi dunia di negara yang berjumlah besar seperti negara kita?
Ataukah sistem seleksi pemain yang diterapkan di negara kita kurang baik, sehingga bibit sang juara yang seharusnya terlahir dan  berbakat untuk mengantarkan "nama persepakbolaan" di Tanah Air ini tak dapat tertampung.
Atau memang mustahil akan terlahir generasi-generasi bola yang berkelas dunia di Tanah Air kita? Apa memang cukup "Kurniawan Dwi Yulianto" saja yang pernah melalang dunia persepakbolaan di Eropa? Atau apakah memang para pelatih yang dimiliki negara kita kurang cakap dalam menerapkan metode kepelatihannya? Atau sistem manajemen persepakbolaan yang harus disalahkan ? Ataukah faktor fisik dan lingkungan alam yang menjadi faktor penyebab ? Lalu bagaimana dengan Jepang, Korea. Mereka memiliki ukuran fisik dan termasuk negara di kawasan Asia kok mampu menaikan "level" para pemainnya di tingkat dunia.

Bagaimana dengan peranan "komentator" bola kita, yang seakan-akan kalau kita dengar mereka itu  sangat mumpuni di dunia persepakbolaan ini. Lalu kapan dapat kita saksikan di televisi secara langsung "Bambang Pamungkas" berhadapan dengan penjaga gawang "Bufon", si-"Markus" menepis bola tendangan bebas dari "Alexander Del-Pierro" ?
Bila kita telusuri terus  maka banyak bermunculan dugaan/perkiraan yang menjadi faktor penyebab ketidak mampuan persepakbolaan ini. Karena itu, yang lebih penting adalah niatan kita bersama dan semua unsur yang ber-"taring" untuk memajukan "atmosfir" persepakbolaan di Tanah Air dengan visi dan misi ke depan yang lebih baik walaupun secara bertahap dapat menaikan "level" persepakbolaan kita di tingkat Asia dan Dunia nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar